Asal - Usul Sinterklas

Sinterklas nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya bernama Nonna, jadi tidaklah salah kalau banyak yang menulis bahwa Sinterklas itu orang Arab, berdasarkan tempat kelahiran maupun berdasarkan keturunannya.

Berdasarkan hasil survey di negara-negara Eropa maupun USA, ternyata Sinterklas adalah orang ketiga paling beken setelah Tuhan Yesus dan Bunda Maria, tetapi hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa sebenarnya Sinterklas ini dan bagaimana sejarahnya.

Sinterklas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga di Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang diberi nama Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau Nicolien. Disamping itu banyak lagi gereja-geraja di Rusia, maupun Yunani yang diberi nama Nicolaas.

Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklas merupakan reklame dari seorang uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan yang digabung dengan kepercayaan orang-orang kafir. Sehingga pada tahun 1970 Vatikan telah menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari kalender nama-nama orang suci, tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, sehingga Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi. Atau secara tidak langsung gelar maupun titel “Saint”-nya di copot!

Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat tersebut, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum asi (air susu ibu) nya. Walaupun anak tersebut usianya belum 1 tahun.

Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 tahun di katedral dari pamannya, karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.

Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ketanah suci dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal itu. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut. Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tersebut bahkan ia bisa “menghidupkan” kembali kelasi yang telah meninggal tersebut. Sejak saat itulah Sinterklas menjadi beken sebagai Saint atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.

Kepercayaan itu semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklas sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italy pada saat itu.

Tepatnya pada tgl 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy, mengambil semua tulang-tulang dan semua sisa dari tubuh Sinterklas untuk dipindahkan dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tanggal 9 Mei orang Italy merayakan hari Saint Nicolaas sebagai pelindung para pelaut.

Sebelumnya mayat Sinterklas di pindahkan ke Italy, orang Italy percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu.

Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang Italy, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklas. Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan.

Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada anak-anak pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya se-akan2 ada dua Sinterklas, yang satu sebagai pelindung para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak-anak dan dua-duanya berasal dari Myra (Turki).

Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu datangnya dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah budak-budak dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun seorang budak dari Afrika yg diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).

Sinterklas selalu berusaha apabila ia memberi sesuatu, agar tidak di lihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dengan ajaran dari Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha untuk membantu seseorang dari sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung uang melalui cerobong asap. Dan kebeneran uang tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yg sedang digantungkan oleh anak si pemilik rumah untuk dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si pemilik rumah.

Sejak saat itu timbul kepercayaan bahwa Sinterklas selalu datang melalui cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk anak-anak di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau dibawah pohon Natal.

Berdasarkan hal tersebut diatas Sinterklas itu merupakan satu delima yg membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklas ini merupakan campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan tahayul. Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklas dari daftar nama orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dgn mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada tgl. 5-12-1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolaas - Flushing - di New York.

Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian maupun poster tubuh. Santa Claus adalah ciptaan dari Public Relation Manager - Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga. Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada Zwarte Piet pembantunya yg berkulit hitam.

Di Cina juga ada Sinterklas yg lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yg berarti Kakek Natal.