Ujian Nasional, Mengapa di adakan?

Seperti yang kita ketahui, Ujian Nasional dengan standar kelulusan 5,25 ini telah menimbulkan berbagai kontroversi di dunia pendidikan kita. Dalil pemerintah bahwa Ujian Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan standar mutu lulusan ditentang habis-habisan oleh berbagai kalangan. Mereka menuding Ujian Nasional sebagai bentuk ketidak-adilan bagi para siswa, ada juga yang menuding sebagai bentuk pelecehan terhadap insitusi guru.

Saya sebagai seorang mahasiswa jurusan ekonomi (inget ya EKONOMI, ilmu yang banyak menyerempet dengan kata "Uang" atau "duit") mencoba memberikan analisa tentang apa sebenarnya motif pemerintah sampai begitu ngototnya menyelenggarakan Ujian Nasional yang kontroversial ini.

Ujian Nasional atau UN diselenggarakan karena :
1. Akan ada proyek pembuatan soal-soal ujian
=> yang berarti akan ada uang lebih bagi pembuat soal.

2. Akan ada proyek pencetakkan lembar soal dan jawaban ujian
=> yang berati akan ada tender untuk mencari perusahaan percetakkan yang akan mengerjakan proyek tersebut. Anda semua pasti tau donk, kalau ada tender berarti akan ada uang pelicinnya donnkkk untuk para pejabat.

3. Akan ada proyek pendistribusian soal
=> udah jelas pasti ada uangnya kan?

4. Akan ada proyek kepanitiaan ujian
=> pasti ada honornya kan?

5. Akan ada proyek pengawasan ujian
=> Apa anda percaya kalau Lembaga-lembaga pengawas independen itu bekerja tanpa ada uangnya?

6. Yang terakhir dan yang paling menguntungkan menurut saya adalah akan adanya proyek jual beli soal dan jawaban!
=> Bayangkan berapa banyak pelajar ber-otak pas-pasan + bermoral instan yang membutuhkan bocoran soal dan jawabannya? Sungguh bisnis yang menguntungkan bukan?

Alasan-alasan diatas kiranya dapat memberikan gambaran kepada kita tentang ke-ngotot-an pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional yang ga masuk akal ini. Ya sebagai bagian dari bangsa ini kita sama-sama tau lah.

nb: u/ pemerintah, just for laugh aja, ga perlu pake tersinggung segala.