"Cenglu, mogok sisan!"

Wajah pengendara sepeda motor itu tampak panik. Pasalnya, ketika lampu lalu lintas menyala hijau, mesin motor yang ditumpangi tiga orang alias mbonceng telu (cenglu) tersebut tidak bisa hidup. "Yok opo iki, ora isa murup. Udan pisan," kata si pengendara kepada dua rekannya yang tetap tenang di boncengan, sambil terus menutup kepala dengan jaket untuk melindunginya dari hujan.

Hampir semua kendaraan di belakang mereka sudah membunyikan klakson. Maksudnya agar sepeda motor tersebut didorong saja ke pinggir jalan. Melihat rekannya kesulitan menghidupkan mesin motor, pengendara lain yang ternyata rekan mereka turut membantu. Setelah mencoba menghidupkan mesin dan tidak berhasil, dia kembali ke kendaraannya. Sialnya, ketika si penolong tadi hendak menghidupkan mesin motornya, mesin itu juga ngadat. "lho matek sisan iki. Wis muduna terus disurung ben sing liya isa lewat", katanya kepada dua rekannya yang dibonceng. Jadi, kedua sepeda motor yang berbonceng tiga orang tersebut mogok persis di dekat lampu lalu lintas saat hujan deras.

Mereka pun akhirnya terpaksa mendorong motor masing-masing ke pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. "Wis ngisin-ngisini, cenglu mogok sisan", kata seorang diantara mereka sambil terus menutupi wajahnya dengan jaket.