TELMI

Siang itu ada seorang pengemis tua, kakek-kakek, dengan baju lusuh dan jalannya udah kepayahan. Ia memakai tongkat, dan kayaknya kelaparan karena badannya gemetaran. Saat itu pula secara kebetulan Gusur baru pulang dari sekolah. Saat mereka berpas-pasan, gusur yang dari lahir udah telmi itu nggak ngeh(nyadar) dengan penderitaan pengemis itu.

"Nak, tolong saya, nak.."kata kakek tua itu. Gusur menghentikan langkahnya dan memandang pengemis tua itu.
"Kenapa pak?"
"Sudah 3hari belom makan nak.."
Gusur kaget "Wah,hebat! kakek sakti donk?"
"Nak serius nih,saya laper banget! udah ga kuat jalan.."
Gusur mafhum "ooh, kakek mau makan?"
Pengemis tua itu mengangguk-angguk penuh harap,berharap dikasih duit ato makanan. Tapi dasar gusur telmi,rupanya gusur masih nggak nyadar juga. Tangan gusur bergerak-gerak memberi petunjuk arah "Tenang aja, kek. Kakek dari sini jalan aja lurus terus. Nanti ketemu tikungan, kakek belok kanan. Nah, lima meter dari situ ada warteg, namanya warteg Pakde! Makanannya enak banget. Oke kek?"

Gusur lalu tersenyum senang karena merasa udah menolong orang ngasih informasi, dan dia langsung melenggang pergi begitu aja. Pengemis tua itu bengong, "Hari gini masih ada anak muda yang lemot kayak gitu??!"

Photobucket