LIGA ITALIA : Bekap Livorno, Inter Jauhi Juventus

Yang terbaik untuk mengambil tindakan kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap sebagai alternatif Anda. Paragraf berikut akan membantu Anda dalam petunjuk untuk apa yang menurut para pakar signifikan.

LIVORNO, KOMPAS.com - Inter Milan mencatatkan kemenangan 2-0 atas Livorno dalam lanjutan Serie-A, di Stadion Armando Picchi, Minggu (1/11). Tambahan tiga angka membuat Inter menjejak semakin kuat di puncak klasemen dengan 28 poin atau unggul  tujuh angka dari Juventus di posisi kedua.

Bermain sebagai tamu, Inter memang mendapat perlawanan keras dari tuan rumah. Gigihnya barisan tengah Livorno mengejar dan merebut bola, membuat Inter kesulitan mengembangkan permainan.

Sepanjang babak pertama, Inter nyaris tak membuat ancaman apa-apa. Sebaliknya, mengandalkan permainan sayap yang agresif, Livorno bermain lugas dengan mengeksekusi bola ke gawang setiap mendapat ruang tembak, sekecil apa pun.

Sayang, usaha Livorno tak cukup kuat mengatasi barisan bek Inter dan kiper Julio Cesar. Dalam lima kali percobaan, mereka cuma bisa menyelipkan ancaman serius ke gawang Inter. Satu-satunya peluang emas itu pun akhirnya kandas di tangan Cesar.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang bola italia? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

Meski gagal membobol gawang Inter, setidaknya dengan menekan Inter, Livorno telah melindungi benteng mereka dengan sangat baik. Hasil 0-0 di akhir babak pertama pun menjadi motivasi Livorno untuk mempertahankan tensi dan tempo permainan di babak kedua.

Sayang, keinginan Livorno itu tak kesampaian. Memasuki babak kedua, Inter menggebrak dengan serangan cepat yang berujung gol dari kaki Diego Milito. di menit ke-49. Milito membobol gawang Fransesco Benussi dengan menggunakan bola umpan dari Dejan Stankovic.

GOl itu tak lantas diikuti dengan perbaikan performa Inter. Di menit-menit berikutnya, meski tak lagi tertekan seperti di babak pertama, Inter tetap kesulitan mengembangkan permainan karena Livorno masih cukup giat memotong alur umpan Inter.

Toh, dengan modal materi pemain bertalentas istimewa, Inter mampu keluar dari kebuntuan dan menggandakan keunggulan melalui Maicon di menit ke-80. Setelah menguasai bola kiriman Patrick Vieira, Maicon menggiring bola, dan melesakkannya ke sudut kanan bawah gawang.

Livorno pantas kecewa dengan hasil tersebut. Bermain dominan, mereka malah tak menciptakan satu gol pun. Mereka akhirnya terpaksa menyerah 0-2 kepada "La Beneamata".

Susunan pemain:
Livorno:
Benussi; Knezevic, Miglionico, Diniz; Vitale (Danilevicius  54), Moro, Pieri, Raimondi, Candreva; Pulzetti (Dionisi  72), Tavano
Inter: Cesar; Lucio, Cordoba, Zanetti, Maicon; Vieira, Muntari (Cambiasso  28), Krhin (Eto'o  46); Mancini, Stankovic (Samuel 68), Milito

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.