NASIONAL : Permadi: Mahasiswa Harus Jadi Penggerak Revolusi

Yang terbaik untuk mengambil tindakan kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap sebagai alternatif Anda. Paragraf berikut akan membantu Anda dalam petunjuk untuk apa yang menurut para pakar signifikan.

JAKARTA, KOMPAS.com- Apresiasi seni dapat ditunjukan dalam banyak hal, salah satunya dengan mementaskan musik, puisi, dan berbagai orasi. Hal tersebut dilakukan, Sabtu (28/11) oleh beberapa elemen mahasiswa di pelataran Gedung KPK.

"Ternyata masih banyak yang peduli," ungkap pembawa acara, Riben, yang juga Koordinator Komunitas Mahasiswa Jakarta Raya, ketika melihat acaranya ramai dihadiri masyarakat.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Hadir dalam acara tersebut, politisi Permadi, siswa-siswa Sekolah Darurat Kartini, anak-anak Sanggar Belajar Bersama, Leon Agusta, Syarizal Arifin, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Dalam orasinya, Permadi yang tampil dengan pakaian hitam tersebut menyerukan mahasiswa untuk mengadakan revolusi.

Ia menghimbau mahasiswa untuk tidak hanya menjadi "penonton" revolusi, tetapi juga melakukannya. "Jangan cuma nonton orasi tentang revolusi, seminar revolusi, jangan takut lakukan revolusi!" kata Permadi dengan bersemangat.

Dalam wadah apresiasi tersebut, pengisi acara melontarkan berbagai kritik dan harapan kepada pemerintah lewat media yang mudah dinikmati, yaitu musik dan seni.


C14-09 Editor: msh

Tidak ada keraguan bahwa topik dari news bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang news, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.